Kamis, 07 April 2011

Mengarang dengan teknik URW (Urai, Ruang dan Waktu) untuk anak SD

Belajar Membuat Tape Singkong
Hari ini adalah hari minggu. Andi dan Susi sepakat untuk membantu Mbah Ginem untuk mengambil singkong di kebun. Mbah gimen adalah seorang pembuat tape terkenal di desanya. Andi dan Susi ingin sekali bisa membuat tape singkong seperti Mbah Ginem. Oleh karena itu di hari minggu ini mereka membantu Mbah Ginem membuat tape singkong.
Andi dan Susi meminta Mbah Ginem untuk mengajari mereka cara membuat tape singkong, dan Mbah Ginem-pun dengan senang hati bersedia mengajarinya. Mereka diajari cara membuat tape yang benar agar menghasilkan tape yang enak dan lezat. Mereka diajari oleh Mbah Ginem cara membuat tape, mulai dari mempersiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan, alat yang digunakan, serta cara atau proses pembuatannya.
Bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan tape singkong ialah: Singkong, Ragi, Air Bersih, serta Daun Pisang untuk membungkusnya. Sedangkan alat yang digunakan yaitu: Pisau, Panci, Bak besar, Dandang, Tampah besar yang terbuat dari anyaman bambu, Keranjang, Kain bersih yang digunakan untuk tutup tangan, serta Tungku perapian. Semua bahan dan alat harus dipersiapkan sebelum membuat tape, agar proses pembuatan tape dapat berjalan lancar.
Mulanya setelah memanen singkong dari kebun, Andi dan Susi diajari Mbah Ginem mengupas singkong. Semua singkong-singkong tersebut dikupas hingga bersih, setelah itu dipotong kecil-kecil. Setelah selasai mengupas dan memotong-motong singkong, kemudian Mbah Ginem mengambil sebuah bak besar. Andi dan Susi diminta untuk memasukkan semua potongan singkong tersebut kedalam bak, dan kemudian mencucinya dengan air bersih. Setelah singkong selesai dicuci bersih, kemudian direndam 1-2 jam. Selama menunggu waktu perendaman selesai, Mbah Ginem menyuruh Andi untuk mengambil kayu bakar di belakang rumah. Setelah kurang lebih selama 2 jam perendaman, kini tiba saatnya untuk mengukus singkong tersebut. Sambil menunggu singkongnya masak, Mbah Ginem menyiapkan ragi yang dibutuhkan. Andi dan Susi juga diajari bagaimana cara menghaluskan ragi yang benar, selain itu Mbah Ginem juga menjelaskan perbandingan singkong dan ragi dalam pembuatan tape, yaitu 1 Kg singkong membutuhkan 1 lempeng ragi agar tape yang dihasilkan memiliki rasa yang manis. Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya singkong yang telah dikukus tersebut telah masak. Singkong yang telah masak tersebut oleh Mbah Ginem diletakkan disebuah tampah besar (tempat yang terbuat dari anyaman bambu) untuk kemudian ditaburi ragi. Semua ragi yang telah dihaluskan tadi ditaburkan secara merata ke seluruh permukaan singkong. Setelah proses peragian selesai, semua singkong dimasukkan ke dalam keranjang besar yang telah dilapisi dengan daun pisang. Kemudian singkong tersebut ditutup rapat dengan menggunakan daun pisang dan diikat bagian atasnya.
Akhirnya proses pembuatan tapepun telah selesai dikerjakan. Setelah mengikat bagian atas keranjang, Andi bertanya kepada Mbah Ginem;
Andi;”Mbah,… untuk mengubah singkong agar menjadi tape, kira-kira membutuhkan waktu berapa lama Mbah….?”.
Mbah Ginem;” Agar singkong tersebut dapat berubah menjadi tape yang enak, maka singkong tersebut harus dieramkan selama kurang lebih 2 hari 2 malam,… cah bagus, agar rasanya menjadi manis. Jadi kalian bisa datang ke rumah simbah 2 hari lagi ya,….untuk dapat menikmati tape hasil buatan kalian ini,.. gimana,…?”. Tutur Mbah Ginem sambil tersenyum.
Andi dan Susi tersenyum gembira. Setelah mendengarkan penjelasan dari Mbah Ginem tersebut, kemudian mereka berpamitan pulang, dan mereka akan mengunjungi rumah Mbah Ginem 2 hari lagi untuk mencicipi tape buatannya itu.

0 komentar: